Rabu, 31 Maret 2010

Data Warehouse, OLAP, OLTP, Data Mining

B. OLAP (OnLine Analytical Processing)
a. Pengertian OLAP Suatu jenis prangkat lunak yang melakukan pemrosesan untuk menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi yang berfungsi sebagai data analasis (select) (Ardi, 2010). Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi dan atribut ukuran. Contoh atribut dimensi adalah nama barang dan warna barang, sedangkan contoh atribut ukuran adalah jumlah barang. A. Data Warehouse a. Pengertian Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan kumpulan data sekarang dan data masa lalu dari berbagai sumber yang ditempatkan menjadi satu dalam tempat penyimpanan berukuran besar lalu diproses menjadi bentuk penyimpanan multidimensional dan didesain untuk querying dan reporting. Data operasional dalam organisasi, misalnya basis data pelanggan dan produk, dan Sumber eksternal yang diperoleh misalnya melalui Internet, basis data komersial, basis data pemasok atau pelanggan. Berbagai data yang berasal dari sumber digabungkan dan diproses lebih lanjut oleh manajer data warehouse dan disimpan dalam basis data tersendiri. b. Tujuan Utama Tujuan utama dari pembuatan data warehouse adalah untuk menyatukan data yang beragam ke dalam sebuah tempat penyimpanan dimana pengguna dapat dengan mudah menjalankan query (pencarian data), menghasilkan laporan, dan melakukan analisis. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari keberadaan data warehouse adalah dapat meningkatkan efektifitas pembuatan keputusan (Wajarsana, 2008). c. Karakteristik Menurut Bill Inmon, data yang disimpan didalam data warehouse ini memiliki empat karakteristik, yaitu : 1. Subject Oriented Data warehouse diorganisasikan pada subjek-subjek utama, seperti pelanggan, barang/produk, dan penjualan. Berfokus pada model dan analisis pada data untuk membuat keputusan, jadi bukan pada setiap proses transaksi atau bukan pada OLTP. Menghindari data yang tidak berguna dalam mengambil suatu keputusan. 2. Integrated Dibangun dengan menggabungkan/menyatukan data yang berbeda. relational databse, flat file, dan on-line transaction record. Menjamin konsistensi dalam penamaan, struktur pengkodean, dan struktur atribut diantara data satu sama lain. 3. Time Variant Data disimpan untuk menyediakan informasi dari perspektif historical, data yang tahun lalu/ 4-5 thn. Waktu adalah elemen kunci dari suatu data warehouse/ pada saat pengcapture-an. 4. Non Volatile Setiap kali proses perubahan, data akan di tampung dalam tiap-tiap waktu. Jadi tidak di perbaharui terus menerus. Data warehouse tidak memerlukan pemrosesan transaksi dan recovery. Hanya ada dua operasi initial loading of data dan access of data. d. Kelebihan dan Kekurangan Data warehouse 1. Kelebihan Data warehouse : · data terorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan yang baik untuk proses transaksi. · perbedaan struktur data yang banyak macamnya dari sumber yang berbeda dapat di atasi · memiliki aturan transformasi untuk memvalidasi dan menkonsolidasi data dari OLTP ke datawarehouse. · masalah keamanan dan kinerja dapat dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi. · memiliki model data yang banyak macamnya, dan tidak tergantung dari format data awal/sumbernya, sehingga memudahkan dalam menciptakan laporan. · proses transformasi/ perpindahan dapat di monitoring. jika terjadi kesalahan dapat di arahkan / di luruskan. · informasi yang disimpan dalam data warehouse, jadi ketika OLTP data sumber nya hilang. informasi yang diolah tetap terjaga dalam suatu datawarehouse. · datawarehose tidak memperlambat kerja operasional transaksi. · dapat menyediakan laporan yang bermacam-macam 2. Kekurangan Datawarehouse : · datawarehouse bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk data yang tidak terstruktur. · data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke datawarehouse sehingga membutuhkan tenggang waktu untuk memindahkannya. · semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk merawat sebuah datawarehouse. · datawarehouse dapat menjadi ketinggalan dari data terbaru yang relatif cepat, karena data yang digunakan di datawarehouse tidak di update secara cepat. sehingga data yang ada tidak optimal. C. OLTP (Online Transaction Processing Systems) Online Transaction Processing Systems (OLTP) adalah suatu sistem yang memproses suatu transaksi secara langsung(insert,update,delete) melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. OLTP berorientasi pada proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan (Ardi, 2010). Seperti misalanya kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya. OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating, retrieving untuk setiap record data, lagi pula OLTP sangat optimal untuk updating data. D. Data Mining Data-mining adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan pola-pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapat dalam kumpulan basisi data. Atau dapat dikatakan serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata (Fairuz, 2009). Informasi yang dihasilkan diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basisdata. Data mining ini mengunakan beberapa teknik analis untuk menemukan pola tersebut,antara lain:statistik,algoritma genetika,dan lain-lain

Read More..
//animasi//